Pages

Senin, 09 Desember 2013

Routing static

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:
  • jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  • pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  • biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
  • Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
  • Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
  • Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
  • Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
  • Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
  • Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

Keuntungan menggunakan Routing static
  1. Meringankan kinerja processor router
  2. Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  3. Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  4. Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static
  1. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  2. Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  3. Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  4. Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

Mengenal Microsoft excel

Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga maupun instansi-instansi kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu rumah tangga untuk menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga sepertihalnya pengeluaran atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu.
Microsoft Excel adalah program kedua yang mandasar dalam suatu computer setelah Microsoft Word, keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akutan yang mengerti dan bisa mengoprasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja yang bisa anak smp pun juga bisa mengoprasikan program ini, karena dibangku smp kita telah mempelajari tentang Microsoft Excel.Microsoft Excel sangat berguna untuk masalah-masalah keuangan bahkan utang piutang pun juga bisa dicatat dalam program ini. Para ahli computer menciptakannya untuk mempermudah kita dalam keuangan dalam kehidupan kita.
Didalam program ini kita dapat membuat grafik menggunakan program Microsoft Excel. Dengan cara menggunakan bantuan tombol Toolbar Chart Wizard. Kita dapat memilih grafik dengan bentuk yang kita inginkan, seperti bentuk lingkaran, garis, kolom, area, radar, dan scatter. Kita dapat memilihnya dengan cara mengklik Tab Custom Types.Didalam program ini kita juga dapat menggunakan Wordart semacam bentuk huruf atau model huruf yang merupakan variasi teks dan juga toolbar drawing yang digunakan untuk membuat garis, kotak, dan lingkaran. Kita dapat menggunakannya dengan cara mengklik insert, pilih picture setelah itu klik Wordart maka akan tampil variasi huruf yang menarik.
Microsoft Excel memiliki fasilitas yang sangat modern yaitu pengurutan data secara otomatis. Cara pengurutannya juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.      Ascending atau pengurutan mulai data yang terkecil sampai terbesar.
2.      Descending atau pengurutan dari yang besar ke yang kecil.
Gambar Komputer PC-IBM CompatibleMicrosoft EXCEL adalah salah satu program spreadsheet yang paling banyak digunakan dalam komputer pribadi di seluruh dunia. Dalam perkembangannya Microsoft Excel dibuat dalam berbagai jenis platform, semula dalam versi DOS, kini juga ada dalam versi Windows, versi OS/2, versi MacOS dan versi Windows NT. Program Microsoft Excel seperti program jenis spreadsheet pada umumnya, digunakan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan tabel, angka-angka dan grafik. Misalnya untuk membuat tabel daftar nama siswa berikut nilai ulangannya, rata-rata nilainya serta grafik nilai siswa. Dalam aplikasi perkantoran misalnya untuk membuat tabel daftar karyawan berikut posisi jabatan masing-masing karyawan dan besarnya gaji serta tunjangannya, dan masih banyak lagi lainnya
Tampilan Menu Excel
Elemen-elemen Excel yang perlu Anda ketahui adalah : Title Bar, letaknya paling atas, berisi judul program dan nama file yang dibuka. Pada Gambar 3 ditampilkan nama program yang digunakan yaitu Microsoft Excel dan nama file yaitu Book 1 yang terdiri atas :
1.      Lajur Menu, berisikan menu-menu Excel seperti File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Help
2.      Standard Toolbar, berisikan icon-icon standard Excel untuk file baru, membuka, menyimpan, mencetak, menghapus dan memindahkan, mencopy dll.
3.      Format Toolbar, berisikan icon-icon yang mengubah tampilan format data, seperti tampilan jenis huruf (Arial), ukuran/size huruf (10) cetak tebal (B), miring (I), garis bawah (U), lambang keuangan ($), prosentase (%), menambah atau mengurangi tampilan desimal dll (Perhatikan Gambar 3 dibawah ini).
4.      Lajur Rumus, terdiri atas dua bagian yaitu yang disebelah kiri menginformasikan sel yang aktif (pada Gambar 3 dibawah berikut ini tertulis B3), sementara di sebelah kanannya, menampilkan isi pada sel yang aktif tersebut. Karena isi data pada contoh gambar ini kosong (tidak ada) maka pada lajur rumus juga ditampilkan kosong.
5.      Area lembar kerja (worksheet) adalah bidang dimana kita menuliskan input dan sekaligus melihat outputnya. Area ini terdiri atas beberapa kolom yang ditandai dengan huruf A, B, C dan seterusnya, lalu beberapa baris yang ditandai dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Perpotongan antara kolom dan baris disebut juga sel. Dalm contoh diatas, sel yang aktif adalah sel B3 artinya terletak diperpotongan antara kolom B dan baris ke-3.
Pada bagian pojok kiri bawah terdapat nama dari setiap worksheet (perhatikan gambar dibawah, lembar kerja yang aktif dalam Gambar 3 namanya Sheet1). Nama ini bisa diganti. Caranya arahkan pointer mouse ke nama worksheet, lalu click tombol kanan mouse Anda lalu pilih Rename. Setelah itu ketikkan nama worksheet yang Anda inginkan
6.       Lajur Status Indikator
Indikator/Penunjuk Status
Penunjuk status terdapat di bagian bawah dari lembar kerja (worksheet). Dalam penunjuk status ini terdapat informasi mengenai keterangan perintah yang Anda sorot dari menu. Jika tidak ada perintah, maka akan ditampilkan status Ready (lihat dipojok kiri bawah) yang artinya Excel siap menerima perintah.
Status indikator muncul saat Anda menekan tombol-tombol tertentu atau pada saat Microsoft Excel melaksanakan sejumlah perintah tertentu. Berikut beberapa contohnya :
1.      EXT Anda menekan tombol F8 untuk menambahkan seleksi ke sel lain
2.      CAP Anda menekan tombol Caps Lock untuk memasukan data label dengan huruf besar semua.
3.      OVR Anda menekan tombol Ins pada saat mengedit data yang mengakibatkan data yang Anda ketik akan meniban data sebelumnya. (OVR = Overstrike) NUM Anda menekan tombol Num Lock untuk pengetikkan angka dengan menggunakan numeric keypad (area sebelah kanan dari keyboard Anda).
4.      SCR Anda menekan tombol Scroll Lock untuk menggulung layar
Ukurannya
Lembar kerja (worksheet) terdiri atas beberapa kolom dan baris. Seluruhnya ada 256 kolom yang ditandai dengan huruf A,B,C,….Z dilanjutkan AA, AB, AC…AZ, lalu BA, BB…. lalu CA, CB … begitu seterusnya hingga IA, IB, IC ..s/d…IV. Sedangkan jumlah baris sebanyak 16384 baris ditandai dengan angka dari 1,2,3,4 ….dst. hingga angka 16384.
Pengertian Sel, Penunjuk sel (Pointer), Range
sel adalah perpotongan antara baris dan kolom. Sel dinamakan berdasarkan lokasi atau koordinatnya. Misalkan sel C10 adalah perpotongan antara kolom C dan baris ke-10.
Sel Aktif adalah sebuah sel yang Anda gunakan saat itu. Perbedaan antara sel aktif dengan sel-sel lainnya ialah, pada sel aktif Anda dapat melakukan sejumlah aktifitas, sementara pada sel-sel lainnya tidak bisa. Untuk mengaktifkan sel lain sebagai sel aktif, Anda harus memindahkan dan meng-klik pointer ke suatu sel tertentu. Dalam suatu lembar kerja hanya ada satu sel saja yang berfungsi sebagai sel aktif. Lokasi sel yang aktif ditampilkan dalam lajur rumus .
Penunjuk berfungsi sebagai Pointer. Sel yang ditunjuk atau disorot oleh pointer disebut sebagai sel aktif. Sel aktif ditandai dengan kotak empat persegipanjang. Dalam gambar 3 di atas, sel yang aktif adalah B3. Posisi sel B3 tertulis pada kotak lokasi sel (perhatikan : letaknya di depan lajur rumus). Worksheet Area adalah tempat yang menampilkan lokasi sel atau range yang aktif.
Menjelaskan Fungsi Menu dan Ikon Pada Program Microsoft Excel
Program pengolah kata Microsoft Excel memiliki sembilan menu yang terdapat bar atau baris menu. Kesembilan menu itu: File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Data, Window, dan Help.
 Masing-masing menu memiliki submenu perintah yang masing-masing sub perintah tersebut memiliki fungsi tersendiri yaitu antara lain:
1.      MENU FILE
1)     New:  Perintah untuk membuat lembar kerja baru
2)     Open: Perintah untuk membuka dokumen
3)     Close: Perintah untuk menutup jendela workbook
4)     Save : Perintah untuk menyimpan data
5)     Save As:Perintah untuk menyimpan data yang belum memiliki nama
6)     Save As Web Page : Perintah untuk menyimpan kedalam halaman web
7)     Save Workspace : Perintah untuk menyimpan sebagai file workspace
8)     File Search :  Perintah untuk mencari file workbook
9)     Permission : Perintah untuk melihat apa yang akan disetting dalam halaman pengelolahan data tersebut
10) Web Page Preview :  Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak
11) Page Setup : Perintah untuk mengatur setting halaman
12) Print Area : Perintah untuk menentukan lembar kerja yang akan dicetak
13) Print Preview   : Perintah untuk melihat lembar kerja yang akan dicetak
14) Print : Perintah untuk mencetak data
15) Send To : Perintah untuk mengirimkan file
16) Properties : Perintah untuk Membuat ringkasan file yang aktif
17) Exit : Perintah untuk menutup program Microsoft Excel
2.      MENU EDIT
1)     Undo : Perintah untuk membatalkan perintah terakhir
2)     Redo : Perintah untuk membatalkan perintah Undo
3)     Cut : Perintah untuk memotong naskah
4)     Copy : Perintah untuk membuat duplikat naskah
5)     Office Clipboard : Perintah untuk menampilkan jendela Cilpboard
6)     Paste : Perintah untuk pasangan Cut dan Copy
7)     Paste Spesial : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut
8)     Paste as Hyperlink : Perintah untuk membantu perintah Copy dan Cut dengan Hyperlink
9)     Fill : Perintah untuk mengisi data pada sel dan range pada lembar kerja
10) Clear : Perintah untuk menghapus data
11) Delete : Perintah untuk menghapus dan memindahkan data
12) Delete Sheet : Perintah untuk menghapus sheet
13) Move or Copy Sheet : Perintah untuk memindahkan dan menyalin sheet pada lembar kerja
14) Find : Perintah untuk mencari data
15) Replace : Perintah untuk mengganti data
16) Go To : Perintah untuk memindahkan sel yang aktif ke sel yang lain
3.      MENU VIEW
1)     Normal : Perintah untuk menampilkan lembar kerja pada posisi normal
2)     Page Break Preview :  Perintah untuk melihat hasil pemotongan halaman lembar kerja
3)     Task Pane : Perintah untuk membuka tampilan perintah
4)     Toolbars : Perintah untuk menampilkan toolbar
5)     Formula Bar : Perintah untuk memunculkan baris rumus
6)     Status Bar : Perintah untuk memunculkan status bar
7)     Header and Footer : Perintah untuk membuat header dan footer
8)     Comments : Perintah untuk memunculkan toolbar comment dan reviewing lembar kerja
9)     Custom Views : Perintah untuk menyimpan area cetak pada workbook
10) Full Screen : Perintah untuk menampilkan layer secara penuh
11) Zoom : Perintah untuk mengganti ukuran lembar kerja
4.      MENU INSERT
1)          Cell                                  :  Perintah untuk menyisipkan sel
2)          Rows                               :  Perintah untuk menambah beris sel
3)          Columns                          :  Perintah untuk menambah kolom
4)          Worksheet                       :  Perintah untuk menyisipkan lembar kerja
5)          Chart                               :  Perintah untuk membuat grafik
6)          Symbol                            :  Perintah untuk menyisipkan symbol
7)          Page Break                      :  Perintah untuk membuat halaman yang terpotong
8)          Function                          :  Perintah untuk memasukkan rumus fungsi logika
9)          Name                               :  Perintah untuk memberi nama range data
10)      Comment                        :  Perintah untuk memberi catatan pada lembar kerja
11)      Picture                             :  Perintah untuk menyisipkan gambar
12)      Diagram                          :  Perintah untuk membuat diagram
13)      Object                             :  Perintah untuk memasukkan gambar
14)      Hyperlink                        :  Perintah untuk menghubungkan berkas dengan file
5.      MENU FORMAT
1)          Cell                                  :  Perintah untuk membuat format sel
2)          Low                                 :  Perintah untuk mengatur tinggi baris
3)          Column                           :  Perintah untuk mengatur lembar kolom
4)          Sheet                               :  Perintah untuk memformat sheet
5)          Auto Format                   :  Perintah untuk membuat format table
6)          Conditional Formating    :  Perintah untuk memformat nilai data sel
7)          Style                                :  Perintah untuk mengubah data pada lembar kerja
6.      MENU TOOLS
1)     Spelling                              :  Perintah untuk memeriksa data
2)     Research                            :  Perintah untuk mencari file
3)     Error Cheking                    :  Perintah untuk mengecek kesalahan
4)     Track Changes                   :  Perintah untuk melihat pengubahan oleh orang lain
5)     Compare and Merge Workbooks        :           Perintah untuk menggabungkan beberapa workbook
6)     Protection                          :  Perintah untuk mengamankan data
7)     Online Colaboration          :  Perintah untuk menyusun pertemuan beserta penjadwalannya
8)     Goal Seek                          :  Perintah untuk mengubah nilai rumus
9)     Scenarios                           :  Perintah untuk membuat ringkasan pada Microsoft Excel
10) Formula Auditing              :  Perintah untuk meletakkan rumus dengan menggunakan nilai pada sel aktif, mengatur sel dan meletakkan data ke rumus
11) Makro                                :  Perintah untuk menjalankan program makro
12) Add-Ins                             :  Perintah untuk mengaktifkan atau non aktifkan add – ins
13) Auto Correct Option         :  Perintah untuk menampilkan perintah auto corret
14) Custommize                       :  Perintah untuk mengatur toolbars
15) Options                              :  Perintah untuk membuka menu dan tabulasi
7.      MENU DATA
1)     Short                                  :  Perintah untuk mengurutksn data
2)     Filter                                  :  Perintah untuk memfilter data
3)     Form                                  ;  Perintah untuk menambah atau mengurangi data
4)     Subtotal                             ;  Perintah untuk menghitung sub total
5)     Validation                          ;  Perintah untuk membatasi jenis data yang dimasukkan
6)     Table                                  ;  Perintah untuk membuat table
7)     Text to Columns                ;  Perintah untuk membuat naskah text menjadi berkolom
8)     Consolidate                       ;  Perintah untuk mengkonsolidasi data
9)     Group and Outline            ;  Perintah untuk menggabungkan data
10) Pivot Tabel and Pivot Chart Report    ;           Perintah untuk membuat table dan grafik pivot
11) Import External Data        ;  Perintah untuk mengimpor data luar
12) Refresh Data                     ;  Perintah untuk menyegarkan kembali data dari luar
8.      MENU WINDOW
1)     New Window                    :  Perintah untuk menampilkan lembar kerja yang di edit
2)     Arrange                              :  Perintah untuk mengatur jendela
3)     Unhide                               :  Perintah untuk menampilkan kembali workbook yang di hidden
4)     Split                                   ;  Perintah untuk membagi lembar kerja
5)     Freeze Panes                      ;  Perintah untuk membuat supaya sel dibawah dapat terlibat
9.      MENU HELP
1)     Microsoft Excel Help        :  Perintah untuk menampilkan office assistant
2)     Show the Office Assistant   :  Perintah untuk melihat keterangan dari topic yang dipilih
3)     Microsoft Excel Online     :  Perintah untuk online
4)     Contact Us                        ;  Perintah untuk bantuan pada Microsoft
5)     Check for Updates            ;  Perintah untuk mengupdate
6)     Detect and Repair             ;  Perintah untuk mendeteksi dan memperbaiki Microsoft Excel
7)     About Microsoft Office Excel            : Perintah untuk melihat penjelasan tentang Excel
Microsoft Excel Shortcut Keys
Sama seperti pada program Microsoft Office lainnya, pada Microsoft Excel pun  apabila kita ingin supaya lebih cepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan/ pengetikan/ entri data,  pada perintah-perintah tertentu  akan lebih cepat kalau menggunakan shortcut key (jalan pintas), atau bagi anda yang biasa bekerja lebih banyak menggunakan keyboard.
Berikut adalah daftar shortcut key untuk Ms Excel :

Ctrl + A Memiilih / menyeleksi seluruh isi dari worksheet  (select all)
Ctrl + B Membuat Bold area / sel yang diseleksi
Ctrl + I Membuat  italic area / sel yang diseleksi
Ctrl + K Menyisipkan link.
Ctrl + U Membuat garis bawah  area / sel yang diseleksi
Ctrl + P Menampilkan kotak dialog print untuk memulai mencetak.
Ctrl + Z Membatalkan langkah/tindakan terakhir.
F2 Edit sel yang dipilih
F5 Menuju ke sel tertentu. Sebagai contoh, E7.
Shift + F5 Memunculkan kotak pencarian
F7 Memeriksa ejaan teks yang dipilih dan/ atau dokumen
F11 Membuat Chart
Shift + F3 Membuka jendela rumus Excel
Ctrl + Shift + ; Memasukan waktu saat ini.
Ctrl + ; Memasukan tanggal.
Alt + Shift + F1 Membuat Worksheet baru.
Ctrl + 5 membuat strikethrough sel /area yang dipilih
Ctrl + F9 Minimize jendela window
Ctrl + F10 Maximize jendela window
Ctrl + F6 Beralih di antara file excel yang sedang dibuka
Ctrl + Page up Memilih  Sheet ke arah kiri
Ctrl + Page down Memilih  Sheet ke arah kanan
Ctrl + Tab Beralih di antara Dua atau lebih file exel yang terbuka
Alt + = Membuat rumus untuk jumlah semua sel di atas
Ctrl + ' Memasukan nilai di atas ke dalam sel sel yang dipilih.
Ctrl + Shift + ! Format nomor dalam format koma.
Ctrl + Shift + $ Format angka dalam format mata uang.
Ctrl + Shift + # Format nomor dalam format tanggal
Ctrl + Shift + % Format nomor dalam format persentase
Ctrl + Shift + ^ Format nomor dalam format ilmiah.
Ctrl + Shift + @ Format nomor dalam format waktu.
Ctrl + Arrow key  Pindah ke bagian berikut teks.
Ctrl + Space  Pilih seluruh kolom.
Shift + Space Pilih seluruh baris.
Rumus-rumus dan penggunaannya pada Microsoft Excel
1.Penggunaan rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan, caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,, contohnya (=A1+A2)
2.Count, merupakan rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam sebuah range. Contoh =count(A2,A5)
3.Counta, dugunakan untuk menghitung banyak data (dpt berupa angka atau huruf) dalam sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count.
4.countif, dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya dalam sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada berapa banyak sell yang sama tersebut.
Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg dicari)
5.Sumif, digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan kemudian data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan rangenya, criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.
contoh; =SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)
6.sum, yaitu rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa range,,
contohnya saja =SUM(A1:A5)
7.min, yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil, caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah yang paling kecilnya, contoh =min(A2:A17)
8.Max, merupakan kebalikan dari min, caranya pun juga sama contoh; =max(A5:A15)
9.Right, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan, caranya dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih. contohnya; =right(B15,3)
10.Mid, yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup memasukkan teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi, contoh; =mid(A5,2,5)
11.Left, ini adala kebalikan dari right, yaitu mengambil karakter dari sebelah kiri, contoh =left(A1,3)
12.Hlookup, merupakan rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal. Caranya kita harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian tekan f4 di range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika dicopy rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table array,rowindeksnum,dan range lookupnya
13.Vlookup, merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara vertical. Dan caranya pun juga masih sama dengan Hlookup
14.IF, merupakan penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya adalah yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus menentukan terlebih dahulu apa saja yang ingin  dibuatkan logikanya. Kemudian isi logical test, value is true, da kemudian value is false
Sumber :http://kurniako.blogspot.com/2012/12/pengertian-microsoft-excel.html

Client server

saya akan berbagi tentang type jaringan berdasarkan fungsinya, setelah sebelumnya ada jaringan peer to peer. Sesuai dengan judul artikel ini saya akan mengulas tentang jaringan client server. Sesuai dengan namanya pada jaringan ini terdapat dua elemen yang yang berbeda dan mempunyai fungsi yang berbeda pula yaitu server dan client. Berbeda dengan jaringan peer to peer yang tidak memerlukan server terpusat, pada jaringan client server sudah ada pembagian kerja secara khusus antara komputer server maupun komputer client, sehingga setiap komputer mempunyai fungsi yang berbeda. Komputer server pada jaringan client server berfungsi untuk melayani komputer client sedangkan komputer client adalah komputer yang dilayani oleh komputer server, akan tetapi client bisa mengakses komputer server dengan hak akses tertentu. akan tetapi setiap jaringan yang dibangun pasti mempunyai kelemahan maupun kelebihan. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan dari jaringan client server:

1. Kelebihan jaringan client server.
  • Kecepatan akses yang lebih tinggi karena adanya penyediaan fasilitas dan pelayanan yang dilakukan oleh komputer server sehingga kerja dari komputer client tidak terlalu berat.
  • Sistem keamanan dan administrasi jaringan yang lebih baik bila dibanding dengan jaringan peer to peer, karena sudah ada komputer tersendiri yang bertugas untuk mengelola administrasi jaringan dan sistem keamanan dari jaringan tersebut.
  • Sistem back up yang lebih baik, karena penyimpanan data dapat dilakukan pada komputer server.
2. Kekurangan jaringa client server
  • Biaya operasional untuk membangun jaringan client server relatif lebih mahal karena harus ada komputer berkemampuan khusus dan spesifikasi tinggi untuk komputer server.
  • Harus ada komputer yang berkemampuan khusus dengan spesifikasi tinggi yang bertugas sebagai server dalam jaringan.
  • Kelangsungan sistem jaringan sangat tergantung pada server, karena semua data dan administrasi jaringan berada pada server, dan bila komputer server bermasalah maka semua sistem jaringan akan terganggu.
Semoga artikel ini bermanfaat .....

sumber : http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/08/client-server.html

Bandwitdh


What is Bandwidth? Bandwidthadalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuahjaringan komputer.

Bandwidth sendiri akan dialokasikan ke komputer dalam jaringan dan akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan komputer tersebut sehingga semakin besar Bandwidth pada jaringan komputer maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client maupun server.

Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu Bandwidth digital dan Bandwidth analog. Berikut adalah penjelasan masing - masing Bandwidth tersebut:
  • Bandwidth digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps)yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
  • Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

Mengganti background google chrome

Cara I
Buka Google Chrome, di bagian sudut kanan atas, klik tanda kunci inggris, lalu pilih option. Maka akan muncul tab baru.

Cara II
Lihat di bagian kiri, klik Personal stuff.

Cara III
Setelah kamu klik, kamu lihat bagian paling bawah, bagian Themes, lalu klik Get Themes.
Cara Mengganti Background Google Chrome

Cara IV
Setelah kamu klik Get Themes, akan muncul tab baru, yaitu Chrome Web Store. Di sana ada berbagai background khusus untuk Google Chrome yang bisa kamu pilih. Untuk memilih arahkan anak panah mouse ke salah satu gambar, lalu klik choose theme.

Cara V
Akan muncul pop up window Confirm Installation. Klik Install. Setelah itu, background secara otomatis akan di download.

Cara VI
Setelah proses download selesai, maka, secara otomatis, backgroun akan terpasang di Google Chrome anda. Dan hasilnya adalah
http://ini-caranya.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-background-google-chrome.html

Router

Router adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama. sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address 192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya:
  • Router Aplikasi
  • Router Hardware, dan
  • Router PC
Keterangan:
  • Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya: winroute, wingate dan lain-lain.
  • Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi IP address.
  • Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan
Jika ditinjau secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:
  • Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.
  • Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling berhubungan dengan router yang lain.

HTML



HTML (HyperText Markup Language)

Ekstensi berkas.html, .htm
Jenis MIMEtext/html
Type codeTEXT
Uniform Type Identifierpublic.html
Dikembangkan olehWorld Wide Web Consortium
Jenis formatMarkup language
Pengembangan dariStandard Generalized Markup Language
Dikembangkan menjadiXHTML
Standar W3C HTML 3.2
W3C HTML 5(draft)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). [1]

Sejarah

PerkembanganTahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.

Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (Standard Generalized Markup Language). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML saat ini adalah HTML5.

Sejarah dari standar HTML[sunting | sunting sumber]

Kegunaan[sunting | sunting sumber]

  • Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
  • Membuat Pranala.
  • Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
  • Membuat form interaktif.[2]
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: < b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda < b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika danPranala.[3]

Menyunting format tulisan[sunting | sunting sumber]

HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:
  • Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
  • Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
  • Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
  • Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
  • Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.

Markah/Tanda[sunting | sunting sumber]

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
  • Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, < h1> Golf</h1> akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
  • Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, < b> boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
  • Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, < a href="http://www.wikipedia.org/"> Wikipedia</a>akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
  • Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (< button>), list (< li>), dan garis horizontal (< hr>). Konsep hypertext pada HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam pranala (link) yang dapat digunakan:
  • Pranala menuju bagian lain dari page.
  • Pranala menuju page lain dalam satu web site.
  • Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.[4]
Selain markup presentasional, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana[sunting | sunting sumber]

<!DOCTYPE html>
<html>
 <head bgcolor=black text=white>
 <title>'''Selamat Datang''' HTML</title>
 </head>
 <body>
 <p>Halo dunia!</p>
 </body>
</html>

Head[sunting | sunting sumber]

Dokumen HTML diapit oleh tag < HEAD></HEAD>. Di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga menggunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching) biasanya title digunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya digunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML. Anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainnya pada tag META.
Contoh:
<meta name="author" content="ubuntu-online">

Elemen Body[sunting | sunting sumber]

Bagian BODY, yang dinyatakan dengan tag < BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.

Tag[sunting | sunting sumber]

HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>).
Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut dengan:
  • Tag awal, dinyatakan dalam bentuk <nama tag>
  • Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama tag>
Formatnya: <nama tag> teks yang ditampilkan </nama tag>.
Contoh: untuk menampilkan teks dalam format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan perintah HTML < i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>

 

Blogger news

Blogroll

About